Jumat, 12 April 2013

sterilisasi


2. Perbedaan steril, sterilisasi, teknik aseptis!
                Jawab :
a.       Irianto, Mikrobiologi : 215, 246
Steril yaitu suatu keadaan bebas dari organism hidup (246). Sterilisasi yaitu proses untuk membuat keadaan menjadi steril  atau dengan kata lain membebaskan tiap benda atau substansi dari semua bentuk kehidupan dalam bentuk apapun (246). Sedangkan teknik aseptis yaitu suatu cara untuk membuat kondisi dimana tidak adanya mikroorganisme yang berbahaya (215).

b.      Perbedaannya yakni:
Steril adalah kondisi mutlak yang tercipta sebagai akibat penghancuran dan penghilangan semua mikroorganisme hidup.
Sterilisasi adalah proses yang dirancang untuk menciptakan keadaan steril.
Sedangkan teknik aseptis menunjukkan proses atau kondisi terkendali dimana tingkat kontaminasi mikroba dikurangi sampai suatu tingkat tertentu, dimana mikroorganisme dapat ditiadakan pada suatu produk (Lachman, 2008: 1254):
c.       RPS,1470
Sterilisasi adalah sebuah proses dimana semua bentuk kehidupan mikroorganisme dihilangkan atau dihancurkAN berdasarkan fungsi yang memungkinkan.
Steril adalah hilangnya kehidupan mikroorganisme.
Teknik aseptic  (1477) adalah teknik yang sering digunakan dalam pembuatan resep yang tidak tahan proses sterilisasi namun semua komposisinya berupa bahan steril.

d.      Parrot, 274
Sterilisasi adalah proses pembunuhan atau penghilangan mikroorganisme dan kehidupan sporanya.
Teknik aseptic adalah penggunaan prosedur dan pencegahan untuk mencegah kontaminasi mikroba.

3. Metode sterilisasi!
Jawab :
a.       Lukas, Formulasi Steril
Ada beberapa metode yang umum digunakan dalam proses sterilisasi, yaitu:
1.       Destruksi mikroorganisme à metode ini merusak mikroorganisme menggunakan panas langsung. Cara termudah adalah menggunakan api dengan cara membakar peralatan atau wadah yang akan dipakai. Cara lain adalah dengan mengoksidasi alat (biasanya gelas) menggunakan bahan kimia berupa asam nitrat pekat, asam kromat, atau asam sulfat pekat.
2.       Inaktivasi (pembunuhan) à metode inaktivasi  (pembunuhan) mikroorganisme ini merupakan eliminasi mikroorganisme tanpa perlu menghancurkan sel secara sempurna. Hal ini dapat dilakukan dengan cara panas kering, basah, atau uap, cara radiasi, dan cara kimia.
3.       Penghilangan secara fisika à metode menghilangkan mikroorganisme secara fisika adalah dengan cara penyaringan (filtrasi) karena ada beberapa zat (partikel) dari cairan dan gas yang tidak dapat dilakukan dengan cara di atas.     

b.      Rahman dan Djide, Sediaan Farmasi Steril
Secara umum metode sterilisasi dapat dibedakan atas beberapa cara, yaitu:
1.       Metode mekanik
Metode ini biasa disebut sterilisasi filtrasi. Prosesnya mempunyai prinsip sebagai berikut:
·         Filter ayakan didasarkan atas perbedaan ukuran mikroorganisme dengan pori-pori dari filter, dimana ukuran pori-pori filter seragam sebesar 0,22 µm dengan ketebalan 80-159 µm. filter ayakan tidak dapat membebaskan pirogen dan virus dengan ukuran 0,02 µm.
·         Filter adsorpsi, dalam hal ini filternya terbuat dari selulosa, asbes, gelas sinter, keramik dan kieselguhr serta karbon aktif. Filter ini dapat membebaskan pirogen dan virus.
2.       Metode fisik
Metode fisik dapat dilakukan dengan cara-cara sbb:
·         Cara panas à cara ini dilakukan dengan panas langsung (langsung dibakar), panas basah dan panas kering.
·         Cara radiasi 
-          Sterilisasi panas dengan uap bertekanan (autoklaf)
pada metode ini sebenarnya adalah dengan memaparkan uap jenuh pada tekanan tertentu selama waktu dan suhu tertentu pada objek, sehingga terjadi pelepasan energy laten uap yang mengakibatkan pembunuhan mikroorganisme secara irreversible akibat ddenaturasi atau koagulasi protein sel mikroorganisme.
-          Sterilisasi panas kering (oven)
Proses sterilisai panas kering terjadi melalui mekanisme konduksi panas. Panas akan diabsorpsi oleh permukaan luar alat yang disterilkan. Selanjutnya merambat ke bagian dalam dari permukaan sampai pada akhirnya suhu sterilisasi tercapai.
-          Sterilisasi radiasi
Sterilisasi radiasi bisa dengan UV, ion, atau sinar gamma.

3.       Metode kimia
Metode kimia yaitu teknik sterilisasi menggunakan bahan-bahan kimia.
·         Sterilisasi gas atau etilen oksida
Sterilisasi gas atau etilen oksida merupakan pilihan untuk mensterilkan peralatan yang sensitive terhadap panas.
·         Sterilisasi plasma
Plasma berasal dari beberapa gas seperti argon, nitrogen, oksigen, atau hydrogen peroksida yang menunjukkan aktivitas sporasidal. Hydrogen peroksida pada dasarnya mempunai aktivitas mematikan mikroorganisme yang berfungsi sebagai perkursor pembentukan radikal bebas pada pembentukan plasma.

c.       Ansel, Pengantar bentuk sediaan farmasi
Metode-metode sterilisasi, yakni:
1.       Sterilisasi uap (lembab panas), yakni sterilisasi yang dilakukan dalam autoklaf dan menggunakan uap air dengan tekanan.  (411)
2.       Sterilisasi panas kering, yakni sterilisasi yang biasa dilakukan dengan oven pensteril yang dirancang khusus untuk tujuan sterilisasi. Oven dapat dipanaskan dengan gas atau listrik dan umumnya temperatur diatur secara otomatis. (413)
3.       Sterilisasi dengan penyaringan, yakni sterilisasi yang tergantung pada penghilangan mikroba secara fisik dengan adsorpsi pada media penyaring atau dengan mekanispe penyaringan, digunakan untuk sterilisasi larutan yang tidak tahan panas.  Sediaan obat yang disterilkan dengan cara ini, diharuskan menjalani pengesahan yang ketat dan memonitoring karena efek produk hasil penyaringan dapat sangat dipengaruhi oleh banyaknya mikroba dalam larutan yang difiltrasi. (414)
4.       Sterilisasi gas,  sterilisasi gas dilakukan pada senyawa-senyawa yang tidak tahan terhadap panas dan uap dimana dapat disterilkan dengan cara memaparkan gas etilen oksida atau protilen oksida.  Gas-gas ini sangat mudah terbakar bila tercampur dengan udara, tetapi dapat digunakan dengan aman bila diencerkan dengan gas iner seperti karbondioksida, atau hidrokarbon terfluorinasi yang tepat sesuai.
5.       Sterilisasi dengan radiasi pengionan, yakni teknik-teknik yang disediakan untuk sterilisasi beberapa jenis sediaan-sediaan farmasi dengan sinar gama dan sinar-sinar katoda, tetapi penggunaan teknik-teknik ini terbatas karena memerlukan peralatan yang sangat khusus dan pengaruh-pengaruh radiasi pada produk-produk dan wadah-wadah.
d.      RPS
MEtode sterilisasi:
-          Metode umum; merupakan prosedur yang digunakan untuk proses sterilisasi suatu obat, sediaan farmasi dan peralatan medis yang secara luas digunakan untuk produk alami. Penting untuk diingat bahwa beberapa teknik sterilisasi tidak dapat digunakan secara umum karena sifat yang unik dari beberapa bahan dapat membuat mereka hancur atau termodifikasi. Metode dari inaktifasi mikroorganisme dapat dilasifikasikan secaara kimia atau fisika. Termasuk panas basah, panas kering, penyinaran. Filtrasi steril adalah proses yang lain tetapi itu hanya menghancurkan  tidak memusnahkan mikroorganisme. Metode kimia termasuk sterilisasi gas atau cair.  Pedoman sterilisasi untuk digunakan banyak tipe dari industry atau rumah sakit tersedia.
-          Metode uap; disterilisasi dengan menggunakan uap penuh dibawah tekanan udara kurang lebih 15menit pada temperature minimum dari 121 derajat celcius dari tekanan bejana
-          Metode panas kering
Metode ini digunakan untuk beberapa bahan yang tidak tahan terhadap sterilisasi uap dan lebih baik disterilisasi dengan panas kering. Contoh : petroleum jelly, minyak mineral, lemak, lilin, dan talk.
-          Metode gas; meskipun banyak variasi gas yang digunakan untuk membunuh kuman (etilen oksida, formaldehid, klorin dioksid, propilen oksid, betapropiolakton, ozon, klorapikrin, asam perasetik, dan metal promida), hanya etilenoksid yang digunakan secara umum untuk sterilisasi produk pengobatan.
Penggunaan yang tepat dari proses sterilisasi sangat sulit pada uap atau atau pada panas keringfegv karena angka parameter yang besar haruis dikontrol.
-          Metode filtrasi;  suatu metode penghilangan zat yang tidak berguna  dari suatu cairan. Penyaringan sterilisasi adalah suatu proses dimana penghilangan mikroorganisme, tetapi tidak  untuk memusnahkannya. Filtrasi merupakan metode yang paling tua dalam metode sterilisasi, metode filtrasi ini merupakan metode pilihan untuk solusi tidak stabil untuk type lain dari proses sterilisasi.
-          Metode radiasi
Radiasi ionisasi digunakan uhntuk sterilisasi skala industry dari persediaan rumah sakit,vitamin, antibiotic, steroid, hormone, transplantasi tulang dan jaringan dan peralatan kesehatan seperti semprotan plastic , jarum, peralatan bedah, tabung, kateter, cawan petri dan jahitan luka.



 
DAFTAR PUSTAKA

Ansel, H. C., 2008, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi ke-4, UI-Press, Jakarta.
Gennaro,A.R.,1, Remington’s Pharmaceutical Sciences 18th edition, International Federation of Pharmaceutical Manufacturers Associations, Switzerland.
Irianto, Koes. 2006. Mikrobiologi. Yrama Widya. Bandung.
Lachman, L., dkk, 2008, Teori dan Praktik Farmasi Industri 3, UI-Press, Jakarta.
Lukas, Stefanus. 2006. Formulasi Steril. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Parrot,
Rahman, L dan Djide, MN. 2009. Sediaan Farmasi Steril. Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin. Makassar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar